Sejarah Desa

Belimbing sari adalah sebuah desa yang berada di kecamatan jabung kabupaten lampung timur

awal mula desa belimbing sari adalah datangnya beberapa kelompok perambah kayu sekitar tahun 1974 dari berbagai daerah termasuk dari purbolinggo kabupaten lampung tengah yang di ketuai oleh bapak toyibah, dari situ mulailah berdiri gubuk yang dihuni kurang lebih 7 orang untuk menetap sementara, dengan seiring waktu berjalan mulailah berdatangan kelompok masyarakat baru untuk membuka lahan baru yang di keruai oleh bapak iliyas dan bapak amin. Dari situlah mulai berdatangan warga baru baik dari lampung ataupun luar daerah lampung dan mulai menetap sehingga terbentuklah sekelompok masyarakat kecil. Pada tahun 1976  mulai terbentuk ketua kelompok masyarakat yang di kepalai oleh bapak satimen dan bapak sukiran

dan pada tahun tersebut pula mulailah terbentuk struktur pemerintahan yang masuk wilayah ashan dengan kepala desa bapak amin dan bapak satimin menjadi ketua RT ulak belimbing, kemudian pada tahun 1979 kepala desa asahan yaitu bapak yasin mengganti nama ulak belimbing menjadi dusun belimbing sari dengan bapak sukiran menjadi kepala dusunnya.

Pada sekitar tahun 1986 mulailah timbul ide dari pamong dusun belimbing sari untuk membentuk desa sendiri yang awalnya terdiri dari dusun tanjung sari yang bagian dari desa negara saka, dan dusun manepo bagian dari desa jabung, karena katiga dusun itu merasa sewilayah maka timbullah gagasan untuk membentuk satu desa sendiri yang bernama desa belimbing sari, pada tahun 1987, bapak sukiran yang saat itu menjabat kepala dusun diangkatlah menjadi penanggung jawab atau PJS desa belimbing sari, selama 3 tahun. Kemudian pada tahun 1990, di tetapkanlah desa belimbing sari menjadi desa difinitif. Dengan bapak sukiran menjadi kepala desa pertama, dan bapak wiyono menjadi sekertaris desa pertama. Namun pada tahun 1996, bapak sukiran jatuh sakit kemudian bapak wiyono menggantikan beliau sampai tahun 1998,

Pada tahun 1998 pula diadakanlah pemilihan kepala desa pertama pada saat itu bapak nasrudin terpilih menjadi kepala desa kedua sampai tahun 2008, dan pada tahun 2008 pula di adakan pemilihan kepala desa ber demokrasi, yang pada saat itu calon kepala desa yaitu. 1. Bapak nasrudin sebagai calon pertahanan. kemudian 2.  Bapak sumardi sebagai calon kedua.

Kemudian panitia pemilihan kepala desa menetapkan bapak sumardi sebagai pemenang dalam pemilihan tersebut. Sejak saat itu bapak sumardi menjadi kepala desa belimbing sari sampai saat ini,

Berkat tangan dingin beliau desa belimbing sari menjadi lebih berkembang di sektor pertanian maupun di sektor pemerintahan.